BP4K Fasilitasi Studi Banding 5 Gapoktan Kec. Mesuji Timur Tentang Mesin Tanam Padi (Transplanter)

Alat Tanam Padi (Transplanter)Antusias petani dalam penyerapan dan penggunaan teknologi terbaru di bidang pertanian di wilayah Kecamatan Mesuji Timur patut di acungi jempol. Hal ini terbukti dengan inisiatif para petani tersebut yang tergabung dalam gapoktan untuk belajar penerapan teknologi mesin tanam padi (transplanter) ke Kabupaten Lampung Tengah.

Pada hari sabtu tanggal 5 November 2014, 5 Gapoktan Kec. Mesuji Timur dengan di fasilitasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Mesuji berangkat menuju Kelompok Tani Setia Maju 2, desa Rejo Asri 8 Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dengan misi utama untuk belajar penerapan dan penggunaan mesin tanam padi (transplanter).

Mesin tanam padi atau di sebut mesin trasplanter merupakan mesin yang di gunakan untuk menanam bibit padi. Mesin trasplanter tersebut merupakan strategi dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja; mempercepat dan mengefisiensikan proses dan sekaligus menekan biaya produksi. Untuk menanam 1 ha bibit padi, satu unit mesin tanam Transplanter mempunyai kemampuan setara dengan 20 tenaga kerja tanam dan mengacu pada salah satu produk mesin transplanter (tanpa Menyebut Merk) memiliki kecepatannya 0,14 – 0,16 ha/jam.

Fasilitasi studi banding ini merupakan usaha Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui transfer teknologi di bidang pertanian ke para petani yang berada di wilayah Kabupaten Mesuji terutama Kecamatan Mesuji Timur.

Transfer pengetahuan dan aplikasi teknologi pertanian ini memiliki arti penting dalam meningkatkan proses produksi dan produktivitas hasil pertanian terutama tanaman padi. Aplikasi teknologi yang mudah, murah, efektif serta efisien tentu saja dapat di pakai secara maksimal oleh petani. Keuntungan yang di peroleh petani dalam mengaplikasikan teknologi berdaya guna dan sesuai fungsinya dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui pemangkasan biaya produksi sehingga hasil panen memberikan keuntungan finansial yang boleh di bilang signifikan. Selama ini keluhan petani dalam menggarap lahan sawah salah satunya adalah bengkaknya biaya produksi baik seperti ongkos cabut benih, ongkos tanam dsb.

Dengan adanya fasilitasi untuk belajar dan transfer teknologi dari kelompok tani setia maju 2 mengenai aplikasi mesin tanam padi (transplanter) ini, BP4K kabupaten mesuji berharap para gapoktan yang ikut serta dalam studi banding tersebut dapat berusaha secara maksimal dalam mengaplikasikan seluruh rangkaian proses produksi dengan menggunakan mesin tanam padi (Transplanter) ini dan dapat menyebarluaskan informasi mengenai keunggulannya ke sesama rekan gapoktan atapun kelompok tani di wilayah kecamatan mesuji timur.

Penyebarluasan informasi ini sangat mendukung proses penyuluhan di karenakan bilamana nantinya teknologi ini sudah berhasil di terapkan oleh gapoktan tersebut dan memberikan keuntungan/keunggulan secara finansial ataupun dalam beberapa aspek sebagaimana yang telah di sebutkan di atas maka akan sangat mudah para petani lainnya untuk menirunya dan mengaplikasikan di lahan persawahannya. Sehingga arus transfer pengetahuan dan teknologi tidak mandek/stagnan melainkan berjalan cepat dan sesuai sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *