Budidaya Strawberry Dengan Media Polibag Di KWT Alam Lestari Desa Simpang Pematang

Budidaya Strawbery dalam polibagStrawberry (Fragaria chiloensis L) merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kalidi Chili, Amerika. Buah strawberry belum banyak dikenal dan diminati. Karena memerlukan temperature rendah, sehingga di Indonesia harus ditanam di dataran  tinggi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian dimana strawberry banyak dibudidayakan. Dapat dikatakan daerah tersebut merupakan sentra penanaman strawberry terbesar di Indonesia.

Kabupaten Mesuji terutamanya Desa Simpang Pematang merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian tempat 40 mdpl dengan suhu rata-rata per hari berkisar antara 27 °C- 30 °C, dengan curah hujan 2600 -3000 mm/tahun, kelembaban udara 60 – 70 %. Untuk dapat membuahkan tanaman strawberry di Mesuji perlu dilakukan uji coba dengan memberikan perlakuan yang disesuaikan dengan karakteristik tanaman tersebut.

Percobaan penanaman dilakukan di Desa Simpang Pematang pada Kelompok Wanita Tani  ‘Alam Lestari’. Metodologi yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung, yaitu dengan menanam tanaman strawberry dalam polibag dan menempatkan dalam green house yang  mempunyai kelembaban 70-80% dengan disiram sehari tiga kali dan diberi perlakuan pupuk daun dengan kandungan NPK 19-19-19.

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam waku dua bulan setelah dipindah tanamkan dan dibiarkan berkembang biak, strawberry dapat berbuah. Dengan jumlah satu rumpun  satu buah.

Untuk mengembangkan tanaman strawberry di dataran rendah yang diperlukan adalah pengaturan penyinaran dan kelembaban. Pada penelitian ini, tanaman srawberry diberi perlakuan yang sama antara lain : diletakkan dalam green house kebun bibit desa yang terbuat dari paranet sehingga tidak terkena matahari secara langsung, mengingat curah hujan di Kabupaten Mesuji 2600 mm/tahun (BP4K, 2013).

Disiram air sehari dua kali, pagi dan sore. Pemberian air yang lebih intensif ini ditujukan untuk menjaga kelembaban tanaman, sebab di Mesuji kelembabannya antara 60-70% (BMKG, 2011) tergolong panas, sedangkan kelembaban yang dibutuhkan tanaman strawberry adalah 80-90% (Anonim, 2012).

Media yang digunakan untuk tanaman srawberry berupa tanah bercampur pupuk kandang dan pasir 1:2:1 dimasukkan dalam polybag ukuran 5 kg. Penanaman di polybag lebih memungkinkan dilakukan untuk budidaya strawberry di Mesuji, mengingat jenis tanah yang dominan di Kabupaten Mesuji tergolong lempung tipe 2:1 yang mempunyai sifat mengkerut saat kering dan mengembang saat basah, dan saat kemarau kadar air dalam tanah kurang dari 50% sehingga sulit untuk akar berkembang pada tanah seperti ini.

Perbanyakan tanaman menggunakan stolon atau akar sulur, dimana tanaman induk yang sudah berumur 6 bulan yang mengeluarkan sulur, akar sulur tersebut diletakkan atau ditanam pada media di polybag, setelah sulur memiliki 4 helai daun, maka sulur tersebut dapat dipotong dari tanaman induknya. Tanaman-tanaman baru ini kemudian dipelihara dan pada usia tanaman 2 minggu, lima polybag diberi pupuk NPK 15-15-15 dengan dosis 10 gr per polybag dan lima polybag yang lainnya diberi NPK 19-19-19 dengan dosis 5 gr  per polybag. Pemberian pupuk dilakukan dua minggu sekali.

Pengamatan dilakukan selama 2 bulan, hasilnya dalam waktu 2 bulan tanaman yang diberikan pupuk NPK 19-19-19 dari 5 polybag salah satunya mengeluarkan 1 buah strawberry dan satu yang lainnyamengeluarkan  bunga yang  berjumlah 3 bunga.

Sedangkan tanaman yang diberi pupuk NPK 15-15-15 belum mengeluarkan bunga ataupun buah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk NPK 19-19-19 memberikan pengaruh terhadap pembungaan dan pembentukan buah strawberry.

Pada prinsipnya, semua teknologi yang berkembang dan masuk pada kehidupan petani harus berani untuk diuji coba dan diterapkan, utamanya pada teknologi-teknologi baru yang dianggap tidak sesuai di daerah, disamping juga dengan memberikan perlakuan yang mendekati suasana yang sesuai dengan habitatnya. (Ari Widianingsih, S.P.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *