Coryne Bacterium adalah salah satu jenis bacteri Paeni Bacillus Polymiya untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh cendawan, jamur dan bakteri pada tanaman pangan dan hortikultura, juga berfungsi sebagai pemacu pertumbuhan tanaman
Pada Bulan mei 2014, Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, khususnya di Kelompoktani Sri Mukti, bertmpat di rumah Bapak Warji, Kami, anggota kelompoktani dan penyuluh bersama-sama membuat perbanyakan Coryne Bacterium. Kelompoktani Sri Mukti sangat antusias dalam pembuatan Coryne Bacterium tersebut, karena mereka berharap pada pada musim rendeng ini mereka dapat menggunakannya , sehingga penyakit pada tanaman padi dapat dikendalikan.
Sebelumnya Coryne Bacterium tersebut sudah digunakan oleh ketua Kelompoktani Karya Abadi, yaitu Bapak Eko Suprapto pada tanaman cabe. Pada saat itu tanaman cabe terkena penyakit Bule, Pak Eko sudah putus asa karena dianggap sudah gagal panen, kemudian penyuluh menganjurkan untuk memberi Coryne, yaitu dengan menyemprotkan pada tanaman cabe. Hasilnya walaupun tanaman cabe daunya kuning terkena penyakit Bule, tetapi buah yang dihasilkan cabe normal.
Cara Pembuatan Coryne Bacterium :
Bahan-bahan (Ekstrak kentang gula/ EKG) ;
1. Kentang 300 gr
2. Gula pasir 20 gr
3. Air bersih 1 ltr
4. Isolate murni Coryne Bacterium
Alat-alat (Fermentor) :
1. Larutan PK
2. Guds woll (filter)
3. Aerator
4. Jerigen
5. Selang plastik
Cara Membuat EKG :
- Kentang dikupas, potong dadu ukuran 1 cm, cuci bersih sampai lendir hilang, rebus dalam air mendidih selama 20 menit;
- Pisahkan kentang dengan air, masukan gula pasir dalam air rebusan , rebus selama 20 menit, biarkan dingin, tutup panci jangan dibuka;
- Setelah dingin masukkan larutan EKG dan isolat murni Coryne Bacterium ke dalam jerigen, hidupkan aerator selama 15 hari;
- Coryne Bacterium sudah dapat digunakan;
- Selamat mencoba, semoga Berhasil ……….