(Kurnia agung, 27/08/15) di sela-sela kesibukan dalam mengkoordinasikan dan mempersiapkan panen raya di kecamatan rawa jitu utara tim Laku yang terdiri dari kabid programa teknologi dan informasi, koordinator KJF dan di pimpin Kepala Badan BP4K meninjau kondisi dan perkembangan tanaman padi di musim tanam gadu tahun ini yang terkendala kekeringan. Kunjungan ini di dampingi oleh 4 orang PPL setempat. Demplot padi sawah yang di kunjungi kali ini berada di desa sidang kurnia agung milik bapak Kasiyo seluas 1 Ha dan milik bapak Mickos Yahdi desa sidang makmur dengan menggunakan varietas padi Solo dan varietas hibrida candra. Lahan Padi sawah yang di tinjau menjelang panen ini sistem tanamnya menggunakan dua cara, yakni milik bapak kasiyo menggunakan jejer legowo 2 : 1 sedangkan bapak Mickos yahdi adalah jejer legowo 4 : 1.
Pertumbuhan padi terkendala kekeringan dan air asin sehingga petani mengalami kesulitan dalam penyediaan air guna pengairan sawahnya. Toh meskipun begitu, kedua petani tersebut bersama-sama dengan petani lainnya yang tergabung dalam kelompok tani mengusahakan dengan membendung saluran tersier, menutup pintu air untuk menjaga kondisi air tetap tawar dan mencegah air asin masuk. Selanjutnya seperti bapak kasiyo mengairi sawahnya dengan menggunakan bantuan Blower dari bapak Bupati Mesuji dengan tenaga penggerak diesel. (nng)