Rabu, 20 Juli 2016 Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan Simpang Pematang mengadakan kegiatan kursus tani dengan materi Pembuatan Pupuk Kompos. Pupuk organik saat ini kembali dilirik untuk dipergunakan dalam budidaya tanaman, hal ini dikarenakan penggunaan pupuk kimia telah melewati ambang batas pelestarian lingkungan sehingga kondisi tanah yang ada sekarang telah miskin unsur hara. Penggunaan pupuk kimia yang melewati ambang batas juga telah memicu ledakan populasi hama yang mulai sulit dikendalikan. Diharapkan dengan kembali menggunakan pupuk organik akan dapat membantu rehabilitasi kandungan unsur hara tanah. Kegiatan kursus tani ini dilaksanakan di Kantor BP3K Kecamatan Simpang Pematang dengan jumlah peserta sebanyak sepuluh orang petani dari wilayah Kecamatan Simpang Pematang.
Selaku narasumber dalam kegiatan ini adalah Bapak Muhajir selaku Penyuluh Pertanian di Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Dalam pembuatan Pupuk Kompos ini bahan – bahan yang digunakan adalah kotoran ternak yang dalam hal ini kotoran kambing, Dolomit, Arang Sekam, Serbuk Gergaji, dan sebagai dekomposer digunakan EM4. Semua bahan tersebut diaduk sampai rata sambil diberi air kemudian ditutup rapat dengan terpal plastik. Pupuk Kompos tersebut difermentasikan selama kurang lebih 4 minggu dengan dilakukan pembalikan setiap seminggu sekali.
(Fitriyana,S.P. PPL Desa Jaya Sakti Kecamatan Simpang Pematang)