Rabu, 28 Oktober 2015 bertempat di Desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, BP3K Kecamatan Tanjung Raya melalui penyuluh pertanian lapang (PPL) yang berada di wilayah kerja desa Muara Tenang, memfasilitasi kegiatan Kursus Tani cara memperbanyak bakteri korin.
Kegiatan kursus tani ini merupakan rangkaian kegiatan BP3K yang difasilitasi oleh dana APBNP Bakorluh Provinsi Lampung. Peserta kegiatan merupakan Petani yang berada di desa Muara Tenang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.
Sebagai Narasumber Agus Sulistiono selaku POPT di BP3K kecamatan Tanjung Raya kabupaten Mesuji dan Sri Rahayuningsih selaku ppl desa muara teanang. Materi yang disampaikan adalah praktek cara memperbanyak bakteri korin (paeni basillus polymixa).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian para petani dan PPL yang ada diwilayah Kecamatan Tanjung Raya khususnya dalam bidang pencegahan dan pemeliharaan tanaman usahatani khususnya tanaman pangan dan hortikultura.
Rincian cara perbanyakan bakteri korin adalah sebagai berikut:
# EKG (Ekstrak Kentang Gula)
- Kentang 300 gram
- Gula Pasir 20 gram
- Air Bersih 1 lt
- Isolate Murni Corynebacterium
# Alat-alat (Fermentor):
- Larutan PK
- Glass Woll (Filter)
- Aerator
- Jerigen
- Selang Plastik
# Cara perbanyakan korin sebagai berikut:
- Kentang dikupas, potong ukuran dadu ±1 cm² cuci bersih sampai lendir hilang.
- Rebus dalam air mendidih selama±20 menit.
- Pisahkan kentang dengan air, masukkan gula pasir dalam air rebusan
- Rebus±20 menit, biarkan dingin, tutup panci jangan dibuka.
- Setelah dingin masukkan larutan EKG dan isolat murni Corynebacterium ke dalam jerigen.
- Hidupkan Aerator
(Sri Rahayuningsih)