Salah satu pendekatan pembangunan dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pelaku utama pembangunan pertanian yaitu petani, pekebun dan peternak beserta keluarganya. Peningkatan SDM tersebut diupayakan melalui penyuluhan pertanian. Penyuluhan pertanian dapat menggunakan pendekatan dengan system latihan dan kunjungan (LAKU). System tersebut ternyata sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani.
Kegiatan Latihan dan Kunjungan (LAKU) yang dilakukan oleh Tim Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Perikanan (BP4K) Kabupaten Mesuji dilaksanakan secara rutin setiap bulan di masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) masing-masing Kecamatan. Adapun peserta dari kegiatan LAKU Tim BP4K Kabupaten Mesuji terdiri dari PPL, Para Pengurus Kelompoktani dan Gabungan Kelompok Tani.
Dalam LAKU kali ini membahas tentang Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi. Pembahasan tentang RDKK yakni dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi, dimana kebutuhan pupuk harus berdasarkan kebutuhan petani, pekebun, peternak dan petambak yang disusun secara berkelompok dalam bentuk RDKK pupuk bersubsidi.
Fasilitasi pupuk bersubsidi yang diberikan kepada petani dengan luas lahan maksimal 2 Ha dan 1 ha bagi petambak serta hanya diberikan kepada setiap petani yang tergabung dalam kelompok tani. Pengurus poktan diharapkan dapat memotivasi petani lainnya untuk tergabung dalam pokrtan serta bersama-sama menyusun RDKK pupuk bersubsidi. Dengan adanya RDKK yang telah disusun secara bersama diharapkan pada tahun yang akan datang ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani akan lebih terjamin. (din)