Peningkatan produksi padi merupakan hal mutlak yang harus dilakukan seiring pertambahan jumlah penduduk indonesia. Salah satu peluang peningkatan produksi adalah melalui penggunaan varietas unggul bersertifikat. Pada masa mendatang diharapkan penyebaran varietas padi unggul baru akan lebih beragam sehingga kerapuhan genetik tidak segera muncul. Varietas unggul bersertifikat mampu meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani. Peningkatan produktivitas dicapai melalui peningkatan potensi atau daya hasil tanaman, ketahanannya terhadap organisme pengganggu tanaman serta adaptasi terhadap kondisi lingkungan spesifik lokasi.
Penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang disertai dengan penerapan teknologi lainnya, diyakini dapat berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas, produksi dan mutu hasil komoditas tanaman pangan. Oleh karena itu ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat perlu terus ditingkatkan agar dapat memenuhi kebutuhan di lapangan dan mudah diakses petani.
Kendati demikian, produksi benih unggul saat ini belum mencukupi kebutuhan para petani, sehingga diperlukan lebih banyak penangkar benih padi yang mendukung pengadaan benih seperti halnya di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Mesuji.
Hal itu diupayakan solusinya oleh Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP). IPDMIP berkomitmen untuk mendorong terwujudnya akses petani yang lebih mudah kepada benih padi yang berkualitas dengan kemurnian genetik yang baik secara mencukupi dan berkelanjutan.. IPDMIP akan melakukan penyediaan benih padi sesuai yang dibutuhkan di lapangan, baik benih pokok ataupun benih sebar.
Dalam rangka mendukung peningkatan produksi, produktivitas dan mutu padi, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung melalui UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian memfasilitasi penyediaan benih tersebut. Berdasarkan hasil identifikasi dan verifikasi calon lokasi dan calon petani penangkaran IPDMIP di Kabupaten Mesuji, hari ini (18/04) dilakukan penyerahan benih pokok dan sarana produksi kepada Kelompoktani Tani Makmur I dan Mina Padi oleh UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Provinsi Lampung. Dengan total luasan sebanyak 7 ha dan pendampingan intens dari UPTD Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian serta Penyuluh pertanian lapangan, diharapkan petani akan mengulang kesuksesan program serupa tahun sebelumnya, menghasilkan benih sebar spesifik lokalita sehingga kebutuhan benih unggul di unggul di Kabupaten Mesuji terutama Kecamatan Rawajitu Utara dapat terpenuhi.
