Panen Cabai Di Poktan Melati Desa Tanjung Serayan

0
27
views

Salah satu program Kementerian Pertanian yang menarik antusias petani saat ini yakni program pengembangan budidaya tanaman cabai. Bagi sebagian petani menanam cabai merah menjadi tantangan tersendiri.  Selain keterampilan dalam berbudidaya, petani juga harus mempersiapkan modal yang cukup besar mengingat biaya sapprodi dalam budidaya cabai tidaklah sedikit.

Kelompok tani melati yang berlokasi di desa tanjung serayan kecamatan Mesuji, pada tahun 2018 memperoleh bantuan pengembangan tanaman cabai seluas 3 Ha. Dengan dimotori Bapak Samson yang notabene sebelumnya memiliki pengalaman tentang berbudidaya tanaman cabai menggerakkan anggota-anggota poktan yang berminat dengan berbudidaya tanaman cabai. Bersama dengan 5 anggota lainnya, bapak Samson bersepakat melaksanakan program tanaman cabai.

“Kami sangat bersyukur memperoleh bantuan pengembangan cabai dari kementerian pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji.  Dengan bantuan tersebut, sangat membantu kami para petani yang ada di poktan melati untuk berbudidaya  tanaman cabai, semoga program ini dapat terus berlanjut dan meningkatkan pendapatan petani ”, ujar Samson kepada PPL setempat dalam obrolan santai di kebun cabai.

Sampai berita ini dirilis (6/11/2018), pak Samson telah mengunduh cabai sebanyak 6 kali dengan total produksi sebanyak 1,5 ton dengan harga jual di tingkat pedagang pengepul rata-rata Rp. 15.000 per kilogram. Sebagian besar cabai dibawa dan di pasarkan di kecamatan rawajitu utara. Menurut keterangan Samson, harga cabai akan mencapai titik impas pada kisaran harga Rp. 8.000 perkilogram. (Din/msj)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here