Pelatihan agribisnis peternakan yang di lakukan oleh BP4K Kab. Mesuji pada bulan Juni dengan fokus pada ternak kambing melibatkan 2 orang narasumber yang berasal dari lingkungan penyuluh pertanian BP4K Kab. Mesuji dan mempunyai latar belakang peternakan dan kesehatan hewan. Narasumber tersebut memaparkan materi seputar kesehatan ternak kambing, tata cara pemeliharaan ternak kambing termasuk pakan dan perkandangan.
Kepala BP4K Ibu drh. Sri Purwanti dalam sambutannya berpesan “mohon para peserta nantinya proaktif, rajin bertanya dalam setiap kesempatan pemaparan materi atapun pada saat praktek sehingga bapak-bapak dapat menyerap ilmu dan memperoleh keterangan sejelas-jelasnya”. Masih dalam sambutannya, harapan ibu kepala BP4K berharap dapat menularkan pengetahuan dan ketrampilan yang di peroleh kepada rekan – rekan sesama peternak kambing lainnya.
Pada pelatihan agribisnis peternakan ini selain pemaparan teori yang di ajarkan ada juga pengolahan praktek pembuatan pakan yang berasal dari limbah pertanian. Saat ini limbah pertanian seperti daun singkong dan juga jerami padi cukup berlimpah sehingga dapat di manfaatkan secara maksimal untuk pakan ternak kambing. Pemanfaatan limbah pertanian ini dapat dengan menggunakan metode fermentasi dan dengan metode ini pakan dapat di simpan dan bertahan lebih lama serta di gunakan sesuai kebutuhan.
Seorang peternak yang terlihat antusias menuturkan “Sekarang saya tahu ada yang cara yang enak untuk memberi pakan kambing ketimbang harus ngarit terus tiap hari”, peternak tersebut menuturkan memiliki ternak kambing di atas 5 ekor dan ada juga yang di gaduhkan kepada tetangganya.
Pengolahan pakan dengan metode fermentasi mempermudah bagi peternak dalam memberi pakan kepada ternak kambingnya selain peternak tidak perlu setiap hari ngarit dan dengan metode fermentasi lebih meningkatkan kualitas nutrisi pakan yang di berikan, Bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat. (nang Sut)