Tak Berkategori  

Pembuatan Jalan Produksi Desa Sriwijaya

Pembuatan Jalan Produksi Desa SriwijayaPembuatan jalan produksi atau jalan tembus di Desa Sriwijaya Kabupaten Mesuji pada pertengahan Tahun 2014 dibuat berdasarkan Keluhan/usulan dalam rapat Kelompok Tani di Gapoktan Sinar Tani Desa Sriwijaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, Jika tidak dibuat jalan produksi/ jalan tembus  yang menghubungkan antara  Dusun IV dan Dusun II  Desa Sriwijaya hasil produksi  Petani kususnya kelapa sawit yang jumlahnya bisa mencapai puluhan ton, sangat sulit untuk dikeluarkan, karena  hanya bisa dijangkau/dilewati dengan menggunakan kendaraan roda dua (motor).  

Melihat dan mendengar keluhan petani tersebut PPL Desa Sriwijaya Bapak Effendi, S.P. dengan dibantu dan didukung aparatur Desa berinisiatif membuat dan mengajukan Proposal Permohonan Peminjamaman Alat berat berupa Exavator dan Greader kepada PT BTLA, guna membangun jalan produksi/jalan tembus sejauh 900 meter.  Dengan catatan kebun milik petani yang terlewati jalan tidak ada ganti rugi. Alhamdulilah hanya berselang empat hari dari pengajuan proposal tersebut Alat berat Exavator dan Greader telah berada di Desa Sriwijaya, dengan ketentuan Tiga hari pinjaman Exavator dan empat hari Greader selanjutnya pihak Desa hanya menyediakan makan, minum dan uang rokok operatornya saja.

Dengan dibantu oleh kelompok tani secara bergotongroyong dalam membangun jalan produksi, maka hanya dalam kurun waktu satu minggu jalan produsi sejauh 900 meter sudah dapat terbentuk dengan perincian  200 meter badan jalan yang  membelah diatas rawa dan 700 meter daratan.  Dan Jika diuangkan pembuatan jalan produksi tersebut setelah dihitung-hitung akan menghabiskan biaya Rp. 105,000.000,- akan tetapi berkat kerjasama yang baik antara Penyuluh Pertanian Lapangan Desa Sriwijaya Aparaturnya serta PT BTLA pihak Desa atau kelompok tani hanya merogoh kocek kurang dari satu juta rupiah.

Untuk saat ini jalan tersebut telah dapat dengan mudah dilalui kendaraan roda empat (mobil), sehingga hasil produksi pertanian dapat dengan mudah dikeluarkan dan bahkan jalan tersebut dipakai masarakat untuk aktifitas sehari-hari.   Keuntungan lainnya adalah tanah yang dilewati jalan tersebut hanganya sekarang kian melambung. (efendi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *