Pembuatan Pupuk Cair Organik Dari Limbah Cair Tahu Dengan Memanfaatkan Effektif Mikroorganisme 4 (EM-4)

Pupuk merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam bidang pertanian. Pupuk terbagi menjadi pupuk kimia dan pupuk organik. pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan alam atau bahan sintesis. Pupuk organik memiliki keunggulan dari segi pemenuhan bahan bakunya, biaya produksi, dan kandungan senyawa organiknya. Pemanfaatan pupuk organik  lebih menguntungkan petani  karena kesuburan tanah dan hasil tanamannya akan lebih terjaga dari pencemaran bahan kimia akibat penggunaan pupuk kimia seperti urea. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik adalah limbah tahu, baik limbah padat maupun cair

Limbah cair tahu mengandung bahan organik yang tinggi sehingga perlu penanganan sebelum dibuang ke lingkungan karna dapat menjadi polutan bagi lingkungan. Dilain sisi bahwa sumber bahan baku limbah cair tahu cukup banyak dan sangat potensial untuk diolah kembali untuk dijadikan pupuk cair sebagai nutrisi bagi tanaman. Sumber unsur hara makro utama yang terdapat pada limbah cair tahu adalah Nitrogen (N) dan Kalium (K).

Teknologi murah dalam pengolahan limbah cair tahu yang dapat dilakukan untuk mengdekomposisi bahan organik limbah cair tahu dengan cepat adalah dengan penambahan effective microorganism 4 (EM-4). Penambahan EM4 sebesar 5% memberikan hasil yang sangat signifikan (optimal) terhadap proses dekomposisi bahan organik limbah cair tahu. Selain itu, pengaturan pH pada limbah cair tahu memiliki peranan penting terutama untuk menjamin keberlansungan hidup mikroorganisme EM4. Agar proses dekomposisi dapat berjalan dengan baik diperlukan pH optimum 5—8. (Muaddiin)

Makalah selengkapnya dapat didownload disini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *