Pilih Mana ? Telur Mentah atau Telur Matang ?

0
610
views

Kita simak bareng infonya yuk !

Seperti kita ketahui bahwa telur merupakan makanan yang memiliki gizi baik bagi tubuh yang relatif murah, mudah diperoleh, dan beragam cara pengolahannya.

Kandungan gizi telur yang dimasak (matang) sama dengan telur yang mentah, tetapi protein dalam telur yang sudah dimasak lebih mudah diserap tubuh dibandingkan dengan nutrisi dalam telur mentah. Hal ini karena pemasakan telur mengubah struktur protein dalam telur. Sehingga, telur yang sudah dimasak mempunyai struktur protein yang lebih mudah dicerna dan diserap tubuh. Jadi, walaupun jumlah protein dalam telur mentah dan matang sama, tapi tubuh lebih mampu memanfaatkan protein dari telur matang..

Menurut studi, protein telur dari telur yang mentah hanya dicerna sekitar 51%, sedangkan protein dari telur matang dapat dicerna hingga 91%.

Dalam telur mentah, senyawa protein dalam kondisi terpisah dan berbentuk pilinan yang kompleks. Jika telur dimasak (dipanaskan), maka protein tersebut “saling bergabung“ sehingga tubuh kita lebih mudah mencernanya.

Selanjutnya, ada zat (protein) dalam putih telur yang mentah, yang disebut Avidin, yang dapat mengikat Biotin yang berperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat. Biotin dikenal juga sebagai Vitamin B7 atau Vitamin H. Protein Avidin ini akan diinaktivasi oleh panas, sehingga Biotin dalam telur dapat diserap tubuh.

Dari aspek keamanan pangan, telur mentah memiliki risiko mengandung bakteri Salmonella yang dapat “diturunkan“ oleh induk ayam terinfeksi Salmonella, salah satu penyebab keracunan makanan. Hal ini tentunya berisiko bagi kesehatan konsumen.

Jadi sebaiknya kita makan telur matang (dimasak), minimal jika putih telurnya mulai memadat.

Sumber : Denny Widaya Lukman ( FKH IPB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here