Dinas pertanian Kabupaten Mesuji mendukung program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menargetkan Provinsi Lampung tumbuh menjadi lumbung ternak nasional dengan slogan Lampung Berjaya. Untuk mencapai itu, perlu dukungan semua pihak. Berbagai program terkait peningkatan populasi, produksi mutu ternak, kartu petani berjaya dan efisiensi usaha tani, dilakukan dengan pengembangan inovasi dan introduksi teknologi peternakan.
Selaras dengan program Gubernur Lampung tersebut untuk jaminan keamanan dan keberlangsungan usaha peternakan rakyat pun perlu dicarikan solusinya agar tujuan utama untuk mensejahterakan peternak dapat tercapai.Program Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sangat di anjurkan oleh gubernur Lampung untuk mendukung keberlangsungan usaha peternakan. Karena ini sangat bermanfaat bagi terjaminnya usaha peternakan rakyat. Keberlangsung usaha seperti asuransi ternak ini merupakam salah satu program yang harus didukung dan dikembangkan.
Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, Lampung, meminta peternak sapi dan kerbau di kabupaten Mesuji agar mengasuransikan ternaknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerugian akibat kematian, kehilangan atau penyakit. Pada AUTS ternak tahun pertama, peternak masih mendapat subsidi premi 80 persen, sehingga dari total premi Rp200 ribu per ekor, pemerintah mensubsidi sebesar Rp.160rb dan peternak cukup membayar Rp40 ribu saja per tahun. Apabila ternak sapi mati atau hilang PT Asuransi Jasindo, mengganti kerugian peternak bisa mencapai Rp10 juta.
Menurut data populasi ternak sapi pada tahun 2020 mencapai 9.292 ekor dan diprediksi naik pada 2021 naik menjadi 9.525 ekor. Pada tahun 2021 kabupaten Mesuji memiliki target AUTSK sebanyak 838 ekor sapi naik dari target tahun sebelumnya yang berjumlah 462 ekor. Pencapaian target AUTS untuk tahun 2020 tercapai sebanyak 1079 ekor atau 233% melampaui target yang ditetapkan. Hasil ini tentu sangat membanggakan karena Kabupaten Mesuji telah mampu mensukseskan program Gubernur Lampung dalam menjamin usaha peternakan di Kabupaten Mesuji. Keberhasilan pencapaian program AUTS ini tidak lepas dari peran serta petugas AUTS baik petugas dilapangan maupun petugas di Dinas yang sudah bekerja semaksimal mungkin.
Kepala Bidang Peternakan Ir.Joni Hendri menghimbau kepada masyarakat yang memiliki ternak sapi/kerbau untuk mengikuti untuk program UTSK di Tahun 2021 agar target yang telah di tetapkan berhasil tercapai. Peserta AUTS ini berasal dari semua kalangan, tidak hanya sapi milik kelompok ternak saja yang di layani melainkan sapi kepemilikan pribadi juga bisa ikut mendaftar AUTSK.
