Pada tanggal 20 Agustus 2014 telah dilaksanakan Rembug Tani tingkat kecamatan di Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan kehutanan (BP3K) Kecamatan Rawajitu Utara. Rembug tani ini dihadiri Oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan rawajitu Utara, seluruh perwakilan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) atau Kelompok Tani (POKTAN) Kecamatan Rawajitu Utara dan juga instansi terkait yaitu Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Periakanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Mesuji.
Dalam rembug tani banyak disampaikan masalah pupuk bersubsidi yang langka di tingkat petani. Dalam pendistribusian pupuk bersubsidi khususnya di kecamatan Mesuji, terjadi beberapa masalah antara lain: Ada petani yang tidak masuk di dalam RDKK pupuk bersubsidi dikarenakan terjadinya perubahan kepemilikan lahan baik permanen (jual) ataupun sementara (sewa) tanpa adanya pemberitahuan kepada pengurus kelompok tani.
Selain masalah distribusi pupuk bersubsidi, dalam rembug tani juga disampaikan tentang kelangkaan air irigasi yang secara signifikan mengganggu usaha tani para petani.
Untuk itu para petani menginginkan adanya system distribusi pupuk yang baik, RDKK pupuk yang valid sehingga petani tidak kesulitan pupuk ketika musim tanam tiba. Selain itu perlu adanya sistem irigasi yang terukur mulai dari hulu sampai hilir sehingga terpenuhinya air irigasi ke semua lahan pertanian. (Daliman, S.P.)