Dalam mensukseskan program swasembada pangan sebagaimana yang dicanangkan Presiden RI Ir. Joko Widodo bahwa target swasembada pangan dalam jangka waktu 3 tahun (2015—2017). Pemerintah kabupaten Mesuji terus melakukan upaya untuk dapat mensukseskan program tersebut. kegiatan percepatan swasembada ini melibatkan berbagai instansi yang terangkum dalam Program UPSUS PAJALE (Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai).
Salah satu kegiatan UPSUS Pajale adalah peningkatan produksi kedelai. Selasa (28-04-2015) diadakan sosialiasi kedelai yang dilaksanakan di BP3K Panca Jaya. Acara tersebut di buka secara langsung oleh Camat Panca Jaya, Ma’ruf, MM. kesempatan tersebut hadir dari BP4K Kabupaten Mesuji, Pimpinan BP3K Panca Jaya, PPL, Aparatur Desa, Pengurus Gapoktan dan Kelompok Tani. Dalam sambutannya Ma’ruf, MM. menyampaikan agar semua elemen masyarakat dapat terlibat langsung dalam mensukses semua program pemerintah salah satunya upsus pajale, sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
Lebih lanjut Ma’ruf memaparkan bahwa kondisi dulu petani-petani di panca jaya bangga dengan kebun karet, namun saat ini tidak. Perbandingan hasil karet dengan beras saat ini adalah 2:1. Peningkatan produksi kedelai merupakan agenda nasional yang harus diterima dan dilaksanakan oleh petani dengan sungguh-sungguh dan ikhlas. Sekecil apapun peran serta para petani sudah sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan program swasembada pangan tersebut.
Ibnu sarjuni, sekretaris BP4K Kabupaten Mesuji menambahkan bahwa kabupaten Mesuji memiliki target tanam kedelai untuk gadu tahun 2015 adalah sebesar 10.000 Ha. Data usulan awal Kecamatan Panca Jaya yang sudah masuk baru 25 Ha. Oleh karena itu, Ibnu sarjuni mengharapkan agar pengurus gapoktan dan kelompok tani untuk terus mensosialisasikan program tersebut dan mendata kembali lahan-lahan yang masih memungkinkan untuk dikembangkan untuk di tanam kedelai pada tahun 2015 demi tercapainya sasaran tanam kedelai di Kabupaten Mesuji
(contr: Muaddin/PJ)
