Kekompakan dan sinergitas dibuktikan oleh Dinas Pertanian, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dalam kegiatan pelaksanaan tahapan penyusunan Dokumen Profil Sosial, Ekonomi, Teknis dan Kelembagaan (PSETK) Daerah Irigasi Waduk Brabasan.
Bappelitbangda Kabupaten Mesuji menyampaikan arahan penyusunan dokumen PSETK pada Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi terarah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan penyusunan dokumen tersebut Rabu (16/6/2021).
FGD ini dilaksanakan Di Balai Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya. Acara ini dihadiri oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda, Kepala Seksi Data, Teknologi dan Informasi Pertanian, Konsultan ISAI IPDMIP, Konsultan Individual IPDMIP Mesuji, Kepala Desa Brabasan dan perwakilan masyarakat Daerah Irigasi Waduk Brabasan.
FDG ini dilakukan setelah selesainya penelusuran jaringan irigasi secara bersama-sama pada Daerah Irigasi Waduk Brabasan dengan menggali berbagai informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan Dokumen PSETK.
PSETK adalah gambaran informasi atau data mengenai keadaan sosial, ekonomi, teknis, dan kelembagaan pada suatu daerah irigasi yang dibutuhkan oleh Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI) untuk proses perencanaan program pemberdayaan organisasi P3A/GP3A dalam upaya meningkatkan kinerja pengelolaan irigasi partisipatif. PSETK ini akan berguna bagi setiap unsur KPI.
‘’Bagi Perangkat Daerah, PSETK akan berguna untuk penyusunan strategi pengelolaan irigasi partisipatif, fasilitasi kegiatan pembinaan dan pengembangan organisasi P3A/GP3A, dan untuk penyusunan program kerja pengelolaan irigasi partisipatif di tingkat Kabupaten Mesuji,’ tutur Afid Sudiyanto, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda.
Konsultan ISAI, Hery Santoso menyampaikan agar para pihak terkait memperhatikan mengenai kondisi jaringan, ketersediaan air, kelembagaan dan SDM pengelola irigasi, serta potensi desa yang dapat dikembangkan di sekitar DI Waduk Brabasan. Kendala usaha yang dirasakan baik terkait modal, pemasaran dan peralatan perlu dicari solusi bersama. kebutuhan akan pembinaan dan penguatan kapasitas kelembagaan juga masih sangat diperlukan di DI Waduk Brabasan.
‘’Satu hal yang penting adalah memilih prioritas pekerjaan yang dirasa penting untuk menjadi usulan dalam dokumen PSETK, termasuk preferensi masyarakat terhadap pengembangan DI Waduk Brabasan, ‘’ tutur Hery
Sementara unsur Dinas Pertanian, Zaenudin menyampaikan pentingnya kegiatan penyusunan dokumen PSETK untuk menggali berbagai persoalan dan kondisi sosial, ekonomi, teknis dan kelembagaan di Daerah Irigasi yang ada di Kabupaten Mesuji. Diharapkan kegiatan ini dapat mewujudkan tujuan dan cita-cita pemerintah sesuai dengan target yang sudah direncanakan yaitu menuju kedaulatan pangan.
