Jagung merupakan salah satu komoditas serealia yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Peranan jagung selain sebagai pangan dan pakan, sekarang banyak digunakan sebagai energi serta bahan baku industri lainnya yang kebutuhannya setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Terlebih pada Pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo saat ini, komoditas jagung merupakan komoditas utama swasembada melalui program UPSUS PAJALE Kementerian Pertanian.
Melalui dana APBNP tahun anggaran 2015, BP4K Kabupaten Mesuji melaksanakan kegiatan demplot tanaman jagung di desa Tanjung Mas Rejo. Kegiatan demplot sebelumnya telah dilaksanakan pada bulan juni 2015 dengan petani pelaksana Bapak Rusdi yang merupakan pengurus kelompok tani di Desa Tanjung Mas Rejo. Varietas jagung yang digunakan dalam kegiatan demplot adalah Bisi 816 dengan potensi produktivitas 13,65 ton/ha pipilan kering.
Selasa (20/10/2015), Kepala BP4K Kabupaten Mesuji drh. Sri Purwanti didampingi oleh Kabid. Programa dan Teknologi Bapak Diana, AMd. beserta staff BP4K melaksanakan ubinan tanaman jagung dilahan demplot bapak Rusdi. Dari hasil ubinan demplot jagung diketahui produktivitas sebesar 9,74 ton/ha pipilan kering panen. Di sela-sela pengubinan, Bapak Diana selaku bidang yang bertanggungjawab dalam kegiatan demplot menyampaikan bahwa produktivitas yang didapat masih jauh dari apa yang diharapkan, hal ini disebabkan masalah ketersediaan air yang kurang memadai. Namun, apa yang didapat saat ini merupakan bahan berharga sebagai acuan untuk kegiatan di tahun-tahun yang akan datang, tegasnya. (dn)