Peningkatan produksi komoditas pertanian terutama tanaman pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi masih menduduki skala prioritas dalam upaya untuk mencapai target swasembada pangan. Dalam kegiatan budidaya pertanian khususnya tanaman pangan dalam penggunaan tenaga manusia sekarang ini semakin sulit didapat, karena tenaga kerja tersebut cenderung berkurang jumlahnya disebabkan oleh rendahnya upah yang diterima dari bekerja di sektor pertanian dibandingkan dengan upah di kegiatan lain di luar sektor pertanian.
Alsintan pada saat ini telah menjadi kebutuhan dalam pelaksanaan budidaya pertanian mengingat sumber daya tenaga kerja pertanian yang sudah semakin menurun. Tenaga kerja muda enggan terjun ke sektor pertanian, sehingga keterbatasan ketersediaan tenaga kerja diatasi dengan mekanisasi pertanian.
Kamis (11/10/2018) bertempat di Gapoktan Cahaya maju Desa Tirtalaga diadakan Demonstrasi Corn Combine. Kegiatan langsung dipimpin oleh Bapak Yusup, S.P. selaku Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kab. Mesuji dan didampingi pihak teknisi dari PT Corin Mulia Gemilang. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari 3 Gapoktan, yaitu Gapoktan Cahaya Maju, Gapoktan Sumber Makmur dan Gapoktan Tanjung Mas Makmur yang berjumlah 15 orang.
Yusuf menjelaskan keberadaan corn combine sebagai brigade alsintan kab. Mesuji bersifat mobile dan mengcover desa – desa sentra jagung yakni desa Tirtalaga, Sumber Makmur dan Desa Tanjung Mas Makmur. “Dengan adanya corn combine diharapkan proses panen dapat berlangsung cepat, efisien dan menguntungkan petani”, tegasnya. Selain itu, disampaikan juga materi tentang pengoperasian dan perawatan corn combine harvester Maxxi tipe – G oleh teknisi PT. Corin Mulia Gemilang. Kegiatan diakhiri dengan demonstrasi alsintan di lokasi panen jagung milik petani di desa tirtalaga untuk melihat unjuk kerja dari corn combine. (din/msj)
