Kearifan Lokal “Gropyokan Tikus” Menjadi Solusi Efektif Mengendalikan Hama Tikus

Gepyokan Tikus

Kegiatan Gepyokan Tikus Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji tahun 2024 dilaksanakan pada Senin, 18 November 2024. DimanaGepyokan Tikus adalah salah satu kegiatan penting dalam praktik pertanian yang bertujuan untuk mengendalikan populasi tikus di lahan pertanian. Tikus merupakan hama yang dapat merusak tanaman dan mengurangi hasil panen, sehingga pengendalian populasi tikus menjadi sangat penting untuk keberhasilan pertanian. Gepyokan tikus dilakuakn Bersama Dinas pertanian, Penyuluh Lapangan, Petugas POPT, Babinsa dan Kelompok Tani sidomulyo.

Tujuan Gepyokan Tikus

  1. Mengurangi Populasi Tikus: Dengan melaksanakan kegiatan ini, diharapkan dapat menekan jumlah tikus yang merusak tanaman.
  2. Meningkatkan Hasil Panen: Dengan berkurangnya hama, tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik dan hasil panen meningkat.
  3. Meningkatkan Kesadaran Petani: Sosialisasi dan pelaksanaan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para petani akan pentingnya pengendalian hama secara berkelanjutan.

Metode Pelaksanaan

  1. Penyiapan Alat dan Bahan: Alat seperti Gas Melon Untuk pengasapan,cangkul dan tongkat atau kayu besar digunakan untuk dan menangkap tikus.
  2. Pelaksanaan di Lapangan: Petani bersama-sama melakukan gepyokan di area yang telah ditentukan lokasinya yang banyak terdapat sarang atau rumah tikus, biasanya pada pagi atau sore hari ketika tikus lebih aktif.
  3. Pengecekan dan Pengumpulan: Setelah gepyokan, dilakukan pengecekan kembali untuk memastikan tikus yang tertangkap dan membersihkan area dari bangkai tikus.

Manfaat Sosialisasi

  • Peningkatan Partisipasi Petani: Melalui sosialisasi, petani diharapkan lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan pengendalian hama ini.
  • Penerapan Teknik yang Baik: Sosialisasi memberikan pengetahuan dan teknik yang tepat untuk mengendalikan populasi tikus secara efektif.
  • Penguatan Komunitas: Kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar petani dalam komunitas, sehingga dapat saling mendukung dalam upaya pengendalian hama.

Dengan pelaksanaan Gepyokan Tikus yang efektif, diharapkan produktivitas pertanian bisa meningkat dan kerugian akibat hama tikus dapat diminimalisir sehingga kesejahteraan masyarakat khususnya Kabupaten Mesuji dapat terwujud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *