Bagi kita mungkin agak asing ketika mendengar kata “ AGROEDUTOURISM”.
Di perbendaharaan kosakata kita mungkin akan lebih akrab dengan kata AGROWISATA atau EDUWISATA.
Ditelisik kata perkata terlihat bahwa Agroedutourism merupakan gabungan dari kedua konsep Agrowisata dan Eduwisata itu sendiri. Dari segi substansinya kegiatan Agrowisata lebih menitikberatkan pada upaya menampilkan kegiatan pertanian dan suasana perdesaan sebagai daya tarik utamanya serta berupaya mengembangkan sumberdaya alam suatu daerah yang memiliki potensi di bidang pertanian untuk dijadikan kawasan wisata. Sementara eduwisata mengandung unsur pendidikan dalam kemasan paket wisatanya.
Penggabungan konsep ini tidak hanya memberikan spot wisata dengan keindahan atau experience pertanian, namun juga memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru mengenai pertanian dengan cara yang menyenangkan bagi wisatawan sebagai pengunjungnya.
Semakin maraknya konsep wisata yang berbau pertanian yang ditawarkan bagi umum membuka peluang baru dalam industri pertanian. Hal ini dapat dijadikan salah satu metode dalam diseminasi inovasi dan teknologi khususnya dalam dunia pertanian. Selain menjadi pilihan masyarakat dalam mengisi waktu libur, manfaat dari konsep Agroedutourism ini antara lain :
- Sebagai wahana untuk mendiseminasikan berbagai teknologi pertanian kepada masyarakat secara umum
- Sebagai kegiatan dalam rangka memanfaatkan dan melestarikan lingkungan sekitar
- Meningkatkan pendapatan petani dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar
- Menambah nilai estetika pada lingkungan sekitar
- Sebagai wahana edukasi dan merangsang kegiatan ilmiah
Begitu banyak hal sederhana mengenai pertanian yang dapat dijadikan hiburan yang mengasyikan tanpa mengabaikan makna liburan itu sendiri misalnya :
- Tur mengelilingi kawasan Agroedutourism didamping guide yang menjelaskan informasi tanaman, teknologi, konsep kerja, fungsi dan cara penggunaan.
- Praktek menanam tanaman di lahan kering. Tanaman yang dapat kita tanam di antaranya seperti jagung, kacang, selada, dll.
- Praktek menanam padi di lahan sawah mini.
- Praktek menanam tanaman seperti cabai, selada, caisin,dan tanaman lainnya di polybag
- Memperkenalan jenis pupuk mulai dari pembuatan sampai dengan aplikasi terhadap tanaman.
- Menonton video pertanian.
- Memajang alat mesin pertanian seperti hand traktor, transplanter atau mungkin combine harvester untuk dinaiki sembari swafoto atau selfie.
- Memamerkan ternak kecil, hewan kesayangan dan peralatan peternakan.
- Memamerkan bibit tanaman dan komoditas unggulan baik tanaman pangan, perkebunan maupun hortikultura.
- Praktek menggunakan drone
Melalui perencanaan dan pengembangan yang tepat, Agroedutourism dapat menjadi salah satu sektor penting dalam mendorong potensi ekonomi Kabupaten Mesuji. Pengembangan industri pariwisata khususnya Agroedutourism memerlukan kreativitas, inovasi, kerjasama dan koordinasi serta promosi dan pemasaran yang mumpuni.
