Pengendalian Massal WBC di Desa Budi Aji

Hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah satu kendala yang sangat mengganggu dalam usaha pertanian. Serangannya pada tanaman dapat datang secara mendadak dan bersifat eksplosif (meluas) sehingga dalam waktu yang relatif singkat terjadi peningkatan populasi hama dan seringkali mematikan seluruh tanaman serta dapat menimbulkan gagal panen (puso). Akibat serangan hama, produktivitas tanaman menjadi menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya. Oleh karena itu kehadirannya perlu dikendalikan, apabila populasinya di lahan telah melebihi batas ambang ekonomi (AE).

Hama wereng batang coklat (WBC) merupakan hama utama tanaman padi sehingga menjadi hama yang sangat ditakuti petani karena bisa mengakibatkan gagal panen (fuso). Guna mengantisipasi meluasnya serangan hama wereng, Dinas Pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian Simpang Pematang dan Bidang Tanaman Pangan bersama Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) melakukan pengendalian hama wereng secara serentak di Desa Budi Aji Kecamatan Simpang Pematang (07/04/2020). Pengendalian hama wereng dengan penyemprotan massal ini untuk menindaklanjuti hasil pemantauan yang dilakukan oleh pihak Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji. Diharapkan dengan penyemprotan massal ini, potensi meluasnya serangan wereng bisa dikendalikan sehingga tidak menyebabkan kerugian yang dialami petani.

Namun demikian kunci utama  untuk menekan serangan hama padi ada di petani itu sendiri, dimana petani harus melakukan pengawalan sejak dini melalui pengamatan secara rutin. Pengamatan sendiri dimulai dari persemaian hingga tanaman menjelang panen. Dengan melakukan pengamatan kita dapat mengetahui keberadaan awal hama padi, baik intensitas serangan maupun populasi di suatu wilayah sehingga kita dapat memilih opsi pengendalian hama yang terbaik. Sementara penggunaan pestisida merupakan pilihan terakhir dengan memperhatikan konsep 6 (enam) tepat, yaitu

■ Tepat Sasaran,

■ Tepat Mutu,

■ Tepat Jenis Pestisida,

■ Tepat Waktu,

■ Tepat Dosis atau Konsentrasi

■  Tepat  Cara Penggunaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *