Penilaian Petani Berprestasi 2022

Untuk meningkatkan peran sektor pertanian dalam program pembangunan nasional, petani sebagai pelaku utama dituntut untuk mengembangkan usahatani yang produktif, menguntungkan, dan mandiri. Oleh karena itu, diperlukan petani yang berkualitas, andal, serta   berkemampuan   manajerial,   kewirausahaan   dan   organisasi bisnis.   Petani   diharapkan   mampu   membangun   usahatani   yang berdaya saing tinggi, dan mampu berperan dalam melestarikan lingkungan hidup sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Penilaian kepada petani berprestasi merupakan salah satu bentuk motivasi bagi petani untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas dalam mengelola usaha tani. Dengan adanya penilaian tersebut, diharapkan para petani terdorong untuk meningkatkan  produktivitas usahataninya. Sehingga tujuan revitalisasi pertanian dapat tercapai sesuai yang diharapkan.

Sebagai pengejewantahan hal tersebut, hari ini (09/11) dilaksanakan penilaian petani berprestasi kegiatan Integrated Participatory Development and Management  of  Irrigation Program (IPDMIP). Dengan kandidat petani yang di nilai sebanyak 46 orang perwakilan dari BPP Rawajitu Utara dan BPP Simpang Pematang.

Dari hasil penilaian sementara, score penilaian aspek petani antara Perwakilan BPP Rawajitu Utara dan BPP Simpang Pematang  sangat ketat, mengingat petani terpilih ini merupakan petani yang berkualitas, andal, serta   berkemampuan   manajerial dan kewirausahaan dari masing-masing BPP. Diharapkan nantinya, petani prestasi yang terpilih dapat mengembangkan hadiah berupa bibit ternak kambing menjadi usaha produktif yang menopang perekonomian petani itu sendiri, ujar Zaenudin, salah satu tim penilai petani berprestasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *