Pentingnya Komunikasi, Informasi dan Edukasi PMK

0
74
views

Dalam rangka mengatasi serta mengantisipasi meluasnya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji terus melalukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada para peternak  terkait PMK.  Bertempat di Desa Labuan Batin Kecamatan Way Serdang, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan  bersama pejabat fungsional medik veteriner, paramedik veteriner dan penyuluh pertanian melaksanakan edukasi  isu yang banyak berkembang mengenai PMK terhadap masyarakat peternak terutama menjelangi Raya Idul Adha tahun ini.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Joni Hendri, MM menjelaskan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku  merupakan penyakit hewan menular strategis karena mempunyai tingkat penyebaran dan kesakitan yang sangat tinggi, serta dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar.

Walaupun PMK tidak bersifat zoonosis (menular dari hewan ke manusia), tetapi PMK berdampak pada hewan ternak, peternak dan juga lingkungannya. Mengingat sebentar lagi ada kegiatan kurban di mana ada risiko arus lalu lintas hewan rentan PMK masuk ke Kabupaten Mesuji yang tinggi, sehingga perlu adanya Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang kewaspadaan terhadap PMK di masyarakat umum.

Kegiatan KIE ini ditekankan pada;

1.) Pengawasan lalu lintas hewan yaitu dengan melarang peternak atau pedagang untuk mendatangkan hewan ternak dari wilayah wabah PMK;

2). Pengenalan gejala klinis PMK;

3). Penerapan biosekuriti dan sanitasi kandang;

4). Melaporkan kepada petugas Dinas jika menemukan ternak yang memilik gejala klinis PMK.

5). Tata cara penanganan dan pengolahan produk asal hewan yang benar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here