Salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mengembangkan pertanian adalah melalui gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Demi memaksimalkan gerakan ini, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menyalurkan bantuan peralatan teleconference untuk Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji yang akan digunakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kostra Tani Rawajitu Utara yang menjadi BPP pelaksana kegiatan Integrated Participatory Development and Management Of Irrigation Programs (IPDMIP).
Bantuan peralatan IT yang dipinjampakaikan berupa LCD Proyektor, wireless microphone, multimedia sound speaker, portable sound speaker, webcame, Televisi 43” dan webcam. Disamping sebagai alat bantu diseminasi teknologi pertanian, sarana-sarana tersebut digunakan antara lain untuk pengamatan data lapangan serta koordinasi kelembagaan. Kesemuanya adalah sebagai upaya optimalisasi peran BPP demi mendukung kedaulatan pangan melalui pemanfaatan IT sejalan dengan industri 4.0, sesuai dengan tujuan terbentuknya Kostra Tani. Diharapkan dengan adanya sarana pendukung tersebut dapat terwujud basis data yang valid. Validasi data pertanian diperlukan agar data yang didapatkan lebih berkualitas dan realtime.
Kostra Tani diharapkan akan menjadi pusat data serta informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, tempat konsultasi agribisnis sehingga disinilah pentingnya sarana pendukung yang memadai. Koordinasi antar penyuluh akan lebih sinergi dalam kostratani. Sebab seluruh fungsional mulai dari Penyuluh, Operator IT, Mantri Tani, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), pun serta pusat pengembangan jejaring kemitraan.
Dalam kesempatan itu, Kepala seksi data, teknologi dan informasi pertanian, Zaenudin mengatakan, saat ini kecepatan dan ketepatan informasi mutlak dibutuhkan.
“Tidak ada lagi persoalan yang menghambat seperti jarak, waktu dan ruang. Semuanya bisa berjalan secara cepat melalui digitalisasi teknologi,” jelasnya.
Sesuai juknis, aset ini tetap milik Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji, hanya dipinjam pakai saja ke BPP. Untuk perawatan kita serahkan kepada BPP,” tegasnya.
