Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa; apabila kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka kita akan mengalami “malapetaka”; oleh karena itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal, dan revolusioner (Ir. Soekarno)”.
Petikan pidato Ir. Soekarno dalam acara peletakan batu pertama Institut Pertanian Bogor tersebut mengingatkan betapa pentingnya Ketahanan Pangan. Pangan akan selalu menjadi trending topic yang akan mewarnai dinamika kehidupan dalam perkembangan politik, ekonomi sosial dan budaya bangsa indonesia karena pangan merupakan kebutuhan dasar manusia guna mempertahankan hidup. Dan siapakah yang berdedikasi untuk memenuhi kebutuhan dasar itu ?
Mereka yang berjuang tanpa lelah, Mereka yang berani kotor, berani bersentuhan dengan lumpur, tidak menghiraukan panas teriknya matahari. Pagi berangkat, petang barulah beranjak pulang. Perjuangan yang sangat luar biasa. Dari jaman dahulu sampai dengan sekarang, mereka menjadi menjadi icon untuk kemajuan dan kehidupan masyarakat.
SIAPAKAH MEREKA?. Tidak lain dan tidak bukan, Mereka yang kita sebut PETANI. Karena petani, manusia bisa mendapatkan pangan. Petani mampu menghasilkan makanan untuk umat manusia yang membutuhkan. Dengan banyak kendala mendera mulai dari prasarana dan sarana produksi, kepastian usaha, risiko harga, kegagalan panen, praktik ekonomi biaya tinggi dan anomali iklim. Petani berusaha untuk berjuang meningkatkan hasil pertaniannya. Petani terus mencoba, tujuan meraka hanya satu yaitu bertani, walaupun mereka gagal panen bahkan gagal tanam, namun tetap terus mencoba dimusim selanjutnya.
Tetap cintai petani.
Dampingi petani.
Hargai jerih payah petani.
Cintai pangan lokal.
Cintai produk Indonesia.
PETANI PAHLAWAN PANGAN INDONESIA.