SPRAY MASSAL PENGENDALIAN HAMA WERENG

0
317
views

Hama wereng merupakan salah satu hama pada tanaman padi yang seringkali menjadi momok menakutkan bagi petani. Pasalnya, selain menimbulkan kerugian besar dan dampak gagal panen, hama ini juga berperan sebagai pembawa virus kerdil pada tanaman padi.

Hama wereng menyerang tanaman padi dengan cara menghisap cairan padi pada bagian pelepah daun. Hama ini mulai menyerang tanaman padi saat masih berada di persemaian hingga tanaman padi siap untuk dipanen.

Pada musim tanam kedua atau MT II tahun 2019 di desa Panggung Jaya dan desa-desa lain yang ada di Kecamatan Rawa Jitu Utara juga terjadi serangan hama wereng pada areal tanaman padi, sehingga beberapa kelompok tani di wilayah tersebut melakukan sepray massal bersama PPL dan petugas POPT setempat.

Dalam melakukan pengendalian wereng, penyemprotan merupakan solusi yang paling sering digunakan oleh para petani. Sebenarnya penyemprotan hama wereng tidak jauh berbeda dengan penyemprotan hama yang lain, hanya saya terdapat teknik khusus yang perlu diperhatikan ketika akan menyemprot hama ini.

Jika serangan hama wereng sudah nenyeluruh dalam suatu hamparan, mau tidak mau petani harus melakukan penyemprotan bersama-sama dalam satu hamparan tersebut. Penyemprotan bersama-sama tersebut dinamakan spray massal. Tidak ada jaminan spray massal akan mendapatkan hasil yang memuaskan jika tehnik yang digunakan sembarangan atau asal-asalan. Banyak bukti yang telah dialami oleh petani padi, walaupun sudah dilakukan gerakan pengendalian hama wereng dengan cara spray massal namun hasilnya belum memuaskan.

Beberapa rahasia keberhasilan spray massal hama wereng :

  1. Harus dilakukan bersama-sama jangan sendiri-sendiri
  2. Pilih pestisida yang tepat sasaran
  3. Dosis dan konsentrasi harus tepat.
  4. Pengoplosan pestisida sebaiknya dilakukan didalam drum dan diaduk rata, bukan di tangki sprayer masing-masing petani.
  5. Pastikan semua tangki sprayer dalam keadaan normal/ baik
  6. Pastikan hasil semprotan (posisi nozel) dalam posisi mengabut
  7. Lakukan dari saru arah, boleh dari timur, barat, utara atau selatan
  8. Usahakan para penyemprot berbaris dengan jarak sekitar 2 meter
  9. Lakukan penyemprotan bersama-sama dalam satu arah
  10. Penyemprotan diarahkan pada batang dan pangkal batang padi, jangan dipermukaan. (Semprot dari bawah jangan dari atas).
  11. Penyemprotan dilakukan maksimal sampai jam 10. Boleh diteruskan sore setelah jam 4.
  12. Jika hari itu belum selesai harus diteruskan besoknya lagi. Demikian seterusnya sampai selesai satu hamparan
  13. Jika dilakukan pengamatan setelah 3 hari aplikasi dan masih ditemukan populasi hama wereng coklat  diatas batas kendali, maka boleh dilakukan spray massal sekali lagi.

Selain itu berikut merupakan beberapa teknik khusus dalam penyemprotan hama wereng pada tanaman padi :

  • Penggunaan pestisida perlu dikombinasikan antara pestisida dengan sistem kerja kontak dan sistemik. Kombinasi ini dapat menghasilkan kerja yang maksimal untuk membunuh hama wereng baik usia muda ataupun wereng dewasa. Jangan sekali-kali menggunakan pestisida yang berbahan aktif piretroid sintetik karena akan memperberat serangan wereng walaupun ketika disemprot wereng terlihat jatuh dan mati.
  • Jika memungkinkan, sebelum penyemprotan sebaiknya sawah diairi setinggi mungkin. Hal ini bertujuan agar hama wereng naik ke atas dan mudah disemprot dan hama wereng yang terjatuh karena terkena pestisida akan terhanyut dan mati.
  • Penyemprotan dilakukan dengan volume semprot yang tinggi dan harus merata. Selain itu, nozel sprayer perlu dikencangkan sehingga pancaran spray berbentuk kabut dan bukan mancur. Penyemprotan diarahkan pada bagian pangkal batang (bukan pada daun bagian atas) karena biasanya hama wereng berada dan menyerang pada pangkal batang tanaman.
  • Dalam satu hamparan usahakan penyemprotan dilakukan secara bersama-sama. Penyemprotan bersama atau spray massal wereng dilakukan agar hama wereng tidak berpindah ke sawah sebelah ketika disemprot.
  • Pada tingkat serangan hama wereng yang berat dan terasa sulit dikendalikan sebaiknya penyemprotan dilakukan menggunakan miss blower karena hasilnya akan jauh lebih merata dan lebih cepat.
  • Pada tanaman padi yang tidak menggunakan sistem legowo diharuskan dilakukan penyingkapan, hal ini bertujuan untuk memberikan jalan ketika melakukan penyemprotan dan memberikan ruang untuk nozel sprayer.

Kenapa sangat penting dilakukan pengendalian hama wereng dengan tehnik spray massal ?? Karena hama tersebut sangat mudah berpindah dari satu petak sawah ke petak sawah  yang lain. Oleh karena itu diperlukan pengendalian secara bersama, menyeluruh dan tuntas.(Ddk.P)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here